__
Awalnya iseng cari headset yang ada microphone-nya untuk bermain dota 2 (niatnya buat bikin rame orang :v), karena punya saya yang lama (EX09i) tidak ada microphonenya. Tanpa referensi awal, saya dibuat pusing dengan berbagai pilihan yang ada dan keterbatasan dana (250rb max). Setelah muter-muter cukup lama di Hitech-mall, saya mendapat pencerahan, diantaranya yaitu:
Awalnya iseng cari headset yang ada microphone-nya untuk bermain dota 2 (niatnya buat bikin rame orang :v), karena punya saya yang lama (EX09i) tidak ada microphonenya. Tanpa referensi awal, saya dibuat pusing dengan berbagai pilihan yang ada dan keterbatasan dana (250rb max). Setelah muter-muter cukup lama di Hitech-mall, saya mendapat pencerahan, diantaranya yaitu:
- Sades Chopper (165k),
- Sades Gpower [290k, gila man di toko onlen gk segini harganya :'( ],
- e-blue cobra gaming headset (200k),
- E-blue EHS948.(260k, karena kokonya baik harganya jadi 225k)
Technical Spec:
Akhirnya saya audisi satu per satu. Dan selain buat gaming, headset tersebut juga digunakan mendengarkan musik. Oh iya, waktu di toko audisinya dengerin musik, banyakan j-pop.
Sades Chopper, karakter suaranya gk cocok sama kuping saya, trebel kebesaren, bass kurang nendang, dan kalau diliat sepintas, build qualitynya kurang kokoh/terkesan ringkih kalau dipegang. kabel belum braided. Serta ukurannya kecil untuk telinga saya. Untuk mic ok lah meskipun cuman bisa dinaik-turunkan. Skip
Sades Gpower, Di Skip karena pada saat itu budget tidak cukup
E-Blue Cobra, Kualitas suara mendingan daripada punya si Chopper (tapi tetep nusuk suaranya kalau di kuping saya), mic bisa diatur sesuka hati, dan untuk build quality terlihat kokoh tetapi disaat bersamaan juga terlihat ringkih. Minusnya di earpad, desainnya terlihat seperti gampang ngelupas karena usia dan pemakian. Serta telinga saya tidak masuk semua. Skip, karena earpadnya itu dan tidak cocok dengan preferensi kuping saya.
E-Blue EHS948, Suaranya mirip seperti E-Blue Cobra yang mana agak sedikit mendingan trebelnya, dan kuantitas bassnya mendingan (tapi kalau buat denger musik kemana-mana enak ex09i, cuman desain over the ear, bikin telinga sakit), soundstage cukup, kabel braided, dan ukuran earpadnya pas dengan kuping saia (tergolong agak besar). Untuk Mic suara dapat didengar dengan jelas, cuman desainnya fixed (untung karet, kalo kaga bisa patah tuh). Bodinya plastik dengan sentuhan glossy warna hitam terlihat lumayan kokoh.
Kalau bisa nambah dikit boleh dicoba yang EHS-951, dilihat sepintas bedanya desain agak mbunder dan mic bisa di-naik-turunkan. speknya kurang lebih sama lah dengan 948.
Sekian review dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Penampakan :
Kalau bisa nambah dikit boleh dicoba yang EHS-951, dilihat sepintas bedanya desain agak mbunder dan mic bisa di-naik-turunkan. speknya kurang lebih sama lah dengan 948.
Sekian review dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Penampakan :
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar
Please Rate my article